• Perpustakaan STMIK WICIDA Laksanakan Surveillance Akreditasi
  • Perpustakaan STMIK WICIDA Laksanakan Surveillance Akreditasi
  • Perpustakaan STMIK WICIDA Laksanakan Surveillance Akreditasi
  • Perpustakaan STMIK WICIDA Laksanakan Surveillance Akreditasi
  • Perpustakaan STMIK WICIDA Laksanakan Surveillance Akreditasi
  • Perpustakaan STMIK WICIDA Laksanakan Surveillance Akreditasi
  • Perpustakaan STMIK WICIDA Laksanakan Surveillance Akreditasi
  • Perpustakaan STMIK WICIDA Laksanakan Surveillance Akreditasi
  • Perpustakaan STMIK WICIDA Laksanakan Surveillance Akreditasi
  • Perpustakaan STMIK WICIDA Laksanakan Surveillance Akreditasi

STMIK WICIDA – Perpustakaan STMIK WICIDA menerima kedatangan dua asesor dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia pada hari Kamis, 09 November 2021, Jus’Aini, S.Pd., M.Hum dan Titi Tyas Astuti, S.Hum. Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka tugas pengawasan atau surveillance terhadap kesiapan re-akreditasi Perpustakaan STMIK WICIDA. Kegiatan surveillance berlangsung di Ruang Rapat dan dilanjutkan di Gedung perpustakaan STMIK WICIDA.

Perpustakaan Perguruan Tinggi sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari sistem pembelajaran di kampus seyogyanya memiliki kualitas terstandarisasi nasional sesuai dengan standar Nasional Perpustakaan (SNP) yang ditetapkan oleh Perpustakaan Nasional (PERPUSNAS).

Kedua asesor didamping oleh Bapak Marthen Rumana, pustakawan daerah Provinsi Kalimantan Timur dan disambut oleh Ketua STMIK WICIDA, H. Tommy Bustomi, S.Kom., M.Kom, Wakil Ketua I, Wakil Ketua II, Wakil Ketua III, Kaprodi, Ka. BAUK, Ka. UPM dan Ka. Perpustakaan, H. Fajar Pahrudin, S.Kom., M.H, didampingi staf Pustakawan beserta Humas STMIK WICIDA. Heriyanto menyebutkan bahwa surveillance ini dilakukan oleh Perpustakaan Nasional dengan tujuan untuk melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap perpustakaan di Indonesia, termasuk Perpustakaan STMIK WICIDA yang telah memperoleh akreditasi.

Melalui kunjungan tim surveilans akreditasi Perpusnas oleh Jus’aini, S.Pd,M.Hum, Asesor Akreditasi Perpustakaan dan Titi Tyas Hastuti, S.Hum, Pustakawan Ahli Pratama ini diharapkan bisa mengontrol kualitas perpustakaan tersebut. Dalam kesempatan ini juga dilakukan penilaian, pertanyaan apakah ada peningkatan atau penurunan kualitas dari komponen dan aspek perpustakaan terstandar nasional perpustakaan STMIK Wicida.

Setelah melalui peninjauan, pengamatan dan observasi alhamdulilah perpustakaan STMIK Wicida ada mengalami peningkatan dalam berbagai komponen dan aspek serta jumlah koleksi. Namun yang terpenting kita dapat mengetahui di mana kelemahan, ternyata banyak sekali kekurangan setelah adanya tim tersebut. Dan kami sangat berterima kasih atas kedatangan tim ini, telah memberikan informasi yang banyak sekali.

Dengan adanya kunjungan tim surveilans ini diharapkan perpustakaan terus memperbaiki diri dari berbagai aspek. Seluruh masukan dari tim asesor Perpusnas dan Perpusda dapat dijadikan acuan dalam melakukan pengembangan perpustakaan STMIK Wicida ke depan yang lebih baik. Tidak terlepas dari itu juga perlu dukungan sivitas Akademika, terutama Yayasan. Menyangkut tentang perbaikan sarana dan prasarana invrastruktur, pojok ruang baca, duta baca, tenaga propesional penambahan e-book sebagaimana di sarankan oleh Tim asesor di akhir pemaparan.

Para asesor ini melakukan pengawasan terhadap enam komponen yang ada dalam instrumen borang akreditasi perpustakaan, yakni koleksi, sarana prasarana, pelayanan, sumber daya manusia (SDM), manajemen, dan penguatan. Hasil dari pengawasan ini menunjukkan bahwa Perpustakaan STMIK WICIDA telah mengalami peningkatan setelah akreditasi, meskipun masih perlu melakukan peningkatan yang signifikan pada beberapa aspek, untuk dapat mencapai tingkat aakreditasi Unggul.

“Kedatangan tim survailen dari perpustakaan Nasional menambah pengetahuan tentang perpustakaan STMIK Wicida,” kata H. Pajar Pahrudin,S.Kom.,MH, Kepala Perpustakaan STMIK Wicida usai mendampingi tim Asesor.

Dalam merespons hasil pengawasan perpustakaan, Ketua STMIK WICIDA, Tommy menyampaikan rasa syukurnya dan menyebutnya sebagai kabar yang sangat positif bagi seluruh warga STMIK WICIDA. “Meski begitu, perlu diingat bahwa ini bukan akhir dari perjalanan, melainkan awal permulaan yang baik. Tantangan berikutnya adalah mengikuti perkembangan zaman yang kian digital, dengan perluasan ke arah perpustakaan digital dan peningkatan layanan melalui media sosial. Saya meyakini bahwa dengan kekompakan dan semangat kekeluargaan yang dimiliki oleh perpustakaan WICIDA, kita akan terus berkembang dan meningkatkan akreditasi perpustakaan menjadi B,” ujar Tommy.